Kamis, Mei 15, 2008

seperti biasa...........

mungkin tulisan ini dah terlalu lama ngendap di kmputer gw......
knpa gw pasang skrng, yah cma iseng2 aja, scara lagi buka2 file lama ktmu ini, trus bru buat blog dari pada kosong... mending diisi seadanya...................heheheh.......
begini ceritanya : jeng jeng....................


Seperti biasa…malam senin ketika aku nggak pulang ke rumah,(tempat dimana ada beberapa orang yang mungkin merindukanku) menghabiskan waktu sebelum benar-benar kuliah.
Senja memang indah…menemaniku di perempatan entah jalan apa...yang pasti di semarang kota. Orang-orang hilir mudik menuju pulang. Bus DAMRI yang pelan tapi pasti, berjubel penumpang.Lucu juga kalo melihat mereka dari luar…, bus DAMRI yang kaca jendelanya bening, mengingatkan ku pada akuarium di rumah (ha..ha..) yang duduk di depan berseri-seri, mungkin baru trima gaji, Yang di tengah ada emak-emak dengan keranjang penuh belanjaan, tampak lelah sambil membawa air the dalam plastic (mungkin dari pasar johar.)
Ada bermacam-macam orang dan ekspresi (padahal baru satu DAMRI), ada tante-tante dengan riasannya yang mulai luntur. Ada anak sekolah (sore baru pulang..?)
Ada embak-embak, om-om gendut, mungkin juga ada ….copet. Kondektur dan keneknya…tetap mempromosikan bahwa busnya masih kosong..(padahal sudah kaya koperku waktu mudik)….oh dunia..apapun ada disini…

Malam… setelah isya` berlalu…dan setelah aku puas tiduran di teras masjid baiturrahman simpang lima, lampu-lampu mulai menghiasi kota, kecuali kunang-kunang ..( mungkin sudah terusir entah kemana ) masih adakah kunang2 dikota ini.? Ada!!…kunang2 malam.. ( bukan ding tapi kupu2 malam he..he..). begitulah… kini mereka yang menghiasi kota, (menghiasi nggak ya..?)
Yang berkedok sambil jualan ( the poci ) sudah siap di boking . Dengan bedak setebal dempul cat bus damri tua tadi sore. Yang bermodal tas cangklong, nyanyi2 sambil sesekali menghisap rokok mildnya dengan tujuan sama…di boking.atau sekedar ngobrol dengan sesama ciblek ( cilik-cilik betah melek ) / jablay.

Lapar pengen makan..maka aku langsung cabut di kucingan, daripada di poci, satu cangkir the 20.000, walopun ada pelayanan khusus dari penjualnya.Yang penting kenyang dulu. Makan bareng sopir angkot,dan tukang bangunan ( buruh jalan ).
Ngobrolnya lucu2 mungkin dulu mereka nggak sempat sekolah…. Kali ya…???

Muter sana.. muter sini….jadi pingin ngrokok lagi, mepet trotoar cari cemilan ..jagung bakar taman KB eh…malah di godain bencong . langsung cabut aja… nggak jadi beli jagung yang 3M (murah meriah ..mentah…ha..ha..ha…) beli martabak asyik juga.

Masih di seputar simpang, malem senen gini muda mudi banyak juga yang berseliweran, ngalor,,,ngidul….,mataku jadi pegel mengikuti kendaraan yang berl alu lalang (meskipun dah molai sepi).

Ada cewek manis (nggak menor ) pake celana jeans ketat, kaos merah juga ketat (keliatan pusernya ) plus sweeter dan dompet agak panjang (mungkin dia seumurku )
Menyapa dengan ramah sedikit menggoda, aku yakin dia sebangsa kupu2.
Benar juga..dia itu ciblek/jablay, dan dengan sopan mengajakku untuk kencan…. (kegiatan yang perlu di sensor he……..).a ku bilang aku nggak butuh M**** (kemaluan ), tapi mungkin aku punya uang untuk sekedar ngobrol. Dia mau , dan nggak marah aku berkata begitu ( benernya aku juga nyesel sudah ngomong kasar ke dia ). Nina…( siapapun namanya) nemenin aku kira2 satu setengah jaman gratis. Katanya nggak papa, masih sore. Trus.. ngobrol ini itu sambil makan martabak telor pak djan.

Kalo dipikir2 bener juga kata nina nggak ada jablay/ciblek, mungkin rumah sakit sepi nggak ada orang kena pms/singa diraja wekekekek, pabrik kondom tutup, banyak orang perkosa orang, hotel2 bukannya kalo liburan aja,dan bnyak hal lagi…(apa jablay/ciblek itu memang perlu ya..?
Nina pernah sekolah nyampe SMU. Bukan asli semarang dan sudah dua tahunan bekerja….jadi kupu2. iseng aku nanya, boleh nggak aku pegang T***T mu.? Dia ketawa..( giginya gingsul, jadi tambah manis) kenapa nggak dari tadi mas.?. Nggak aku Cuma becanda kok, dah itu dia pamit nggabung sama teman2nya.

Ngantuk….clingak-clinguk sendirian, tapi aku males tidur, muter2 lagi. Ada juga tempat yang sepi di semarang..nyampe depan java mall (peterongan ) wah …rame banget..banyak orang jualan sayur (pasar sayur ). Berkarung karung.

Banyak bapak2 emak2 ( setengah tuwa..alias stw..ha..ha.. ). walopun begitu mereka enak di ajak ngobrol. Bahkan di kasih sayur gratis kalo mau. ( tapi sebiji dua biji.)
Kebanyakan ada juga yang dari luar semarang ( ada yg datang dari dieng )
Kenapa jualannya malam hari..?, karena kalo siang hari nanti sayurnya jadi layu (ngak laku deh..) kalo malam, jalanan sepi…bisa di pake jualan, kan sayurnya berkarung2.
( trus siang nya mereka ngapain ya..?)
padahal sekarang sudah jam 3 pagi, bu sutini bilang, dengan minum kopi panas plus getuk goreng (makanan dari singkong ) dijamin nggak ngantuk, (ha..ha..ha..apa iya..?)
mungkin ini bisa jadi resep khusus untuk ngerjain tugas kuliahku ya….he..he…

aku nggak sholat subuh hari ini. Karena aku balik lagi ke perempatan yang lalu. Nongkrong dekat lampu bangjo yang sama, bersamaan orang buka warung rokoknya.
( jam1/2 6 pagi ) aquarium berjalan molai di penuhi penumpang lagi.
Kali aja aku melihat orang yang sama spt yang kulihat kemarin sore. (mungkin perempatan ini selalu sama setiap hari..). jam 7 aku pulang kekos, tapi ke sini dulu (warnet ) baru deh tiarap ( tidur ) karena mau kuliah lagi. Oh dunia… apapun ada di sini….

Dan aku…..hanyalah aku…. Sebatang ilalang di padang luas yang panas….